Kala Hati Terluka


Kembali hari ini hatiku terluka
Mungkin aku terlalu sensitif, atau terlalu cepat emosi, entahlah
Mungkin pisaunya yang terlalu tajam, atau diri ini yang terlalu rapuh
Selalu saja yang aku lakukan itu salah, padahal aku hanya mengikuti perintah
Tapi perintah yang aku terima seringnya kontradiksi
Saat aku mengikuti perintah akan ditentang oleh perintah lainnya
Lalu aku harus bagaimana
Apa yang harus aku perbuat
Kadang aku hanya mengikuti perintah yang ada
Kadang aku mengikuti perintah yang ditentang
Kadang aku baik-baik saja
Namun kadang aku juga baik-baik saja meski sebenarnya terluka
Seringkali aku ingin pergi
Pergi jauh agar aku merasa lega
Tapi ada satu hal yang selalu aku ingat
“Bebas itu tidak harus pergi”
Kalimat itu yang membuat aku masih bertahan
Bukan karena materi yang aku cari
Tapi kasih sayang yang aku terima membuat aku melepas arti materi
Lalu sampai kapan aku disini
Aku tak tahu jawabannya, entah sampai kapan aku disini
Aku hanya sekedar ingin tapi tak pernah benar-benar berjuang
Bagaimana bagaimana bagaimana
Selalu saja hanya itu yang terfikirkan
Tanpa ada usaha yang benar-benar berdampak pada keinginanku
Kembali hanya kata biarlah yang bisa aku ucapkan
Biarlah dulu begini
Biarlah dulu ini yang aku jalani
Semoga besok ada pintu lain yang bisa aku buka untuk pergi ataupun untuk kembali

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer