Kala Hati Terluka
Mungkin aku terlalu
sensitif, atau terlalu cepat emosi, entahlah
Mungkin pisaunya yang
terlalu tajam, atau diri ini yang terlalu rapuh
Selalu saja yang aku
lakukan itu salah, padahal aku hanya mengikuti perintah
Tapi perintah yang aku
terima seringnya kontradiksi
Saat aku mengikuti perintah
akan ditentang oleh perintah lainnya
Lalu aku harus bagaimana
Apa yang harus aku perbuat
Kadang aku hanya mengikuti
perintah yang ada
Kadang aku mengikuti
perintah yang ditentang
Kadang aku baik-baik saja
Namun kadang aku juga
baik-baik saja meski sebenarnya terluka
Seringkali aku ingin pergi
Pergi jauh agar aku merasa
lega
Tapi ada satu hal yang
selalu aku ingat
“Bebas itu tidak harus
pergi”
Kalimat itu yang membuat
aku masih bertahan
Bukan karena materi yang
aku cari
Tapi kasih sayang yang aku
terima membuat aku melepas arti materi
Lalu sampai kapan aku
disini
Aku tak tahu jawabannya,
entah sampai kapan aku disini
Aku hanya sekedar ingin
tapi tak pernah benar-benar berjuang
Bagaimana bagaimana
bagaimana
Selalu saja hanya itu yang
terfikirkan
Tanpa ada usaha yang
benar-benar berdampak pada keinginanku
Kembali hanya kata biarlah
yang bisa aku ucapkan
Biarlah dulu begini
Biarlah dulu ini yang aku
jalani
Semoga besok ada pintu lain
yang bisa aku buka untuk pergi ataupun untuk kembali
👍👍👍
BalasHapus