Darah Akan Selalu Lebih Kental daripada Air



Keluarga Kecil kita yang tak mungkin bisa aku lupakan seumur hidup.
Terima kasih Pah, udah ajarin aku jadi anak sekaligus wanita yang kuat dan tangguh. Belajar mandiri, menghormati yang lebih tua, disiplin waktu, belajar untuk bersabar walaupun sulit. Banyak hal yang udah aku lewatin, jalan berduri, berbatu, licin, jatuh pun aku harus bangkit kembali. Dari Apah aku belajar tidak selalu keinginan kita bisa sesuai dengan harapan orang lain, tidak selalu orang berharap yang terbaik untuk diri kita. Ada kalanya justru keluarga sendiri tidak berharap kita menjadi sosok luar biasa yang membanggakan. Apah pernah bilang" Ada kalanya orang lain bisa lebih baik dari kelurga sendiri, meskipun itu keluarga kandung". Semua itu sudah aku lalui Pah, ada benarnya walau tak selalu demikian. Keluarga tetap no 1 dalam keluarga kita, hanya kita bukan saudara yang lainnya. Hanya keluarga tempat kita kembali bagaimanapun keadaan kita. Hanya keluarga yang menerima kita apa adanya, tanpa harus menuntut kita harus melakukan ini dan itu. Keluarga tidak akan pamrih, keluarga juga tidak meninggalkan kita kala kita terjatuh.

Terima kasih Mah, dari Amah aku juga belajar banyak hal tentang kasih sayang, kelembutan, bagaimana mengalah, bagaimana tetap menerima kekurangan dari keluarga sendiri. Amah bukanlah sosok yang sempurna, tapi bagi aku Amah sosok ibu yang luar biasa. Aku tahu pengorbanannya sungguh luar biasa baik aku tahu ataupun tidak. Apah ataupun Amah memiliki kasih sayang luar biasa untuk kami, walaupun terkadang ada rasa iri yang timbu satu sama lain diantara kami.

Terima kasih Pah, Mah kalian luar biasa. Jasa kalian takkan pernah bisa terbalaskan sampai kapanpun hingga akhir hayatku.Sekalipun sekarang aku memiliki sosok pengganti kalian di perantauan ini, meskipun luar biasanya perhatian yang mereka berikan. Baik moril ataupun materil yang mereka berikan samapai kapanpun takkan bisa menandingi apa yang telah kalian berikan kepadaku hingga saat ini.

Udaku yang tercinta, sosok pria kedua setelah Apah di hidupku. Dirimu yang menjadi sandaranku, idolaku, bahkan role model bagiku untuk mencari sosok pendamping hidup. Terima kasih Dalan sudah menyangi adik kecilmu ini, walaupun kini tak lagi kecil. kasih sayangmu, perhatianmu, perlindunganmu, segalanya yang telah kamu berikan takkan pernah aku lupakan. tetaplah menjadi udaku yang tercinta samapai kapanpun.

Adikku satu-satunya yang cengeng dan tukang ngambek. Sebesar apapun badanmu, seberapapun usiamu, kamu sampai kapanpun akan tetap jadi adik kecilku yang perlu aku jaga, aku lindungi dan aku sayangi. Maafkan Uni yang belum bisa menjadi sosok kakak yang baik, belum bisa memberi contoh teladan dalam bersikap ataupun bertutur kata. Tapi Uni akan selalu berusaha menjadi lebih baik lagi lagi dan lagi. Agar suatu hari bisa kamu banggakan bahwa Uni adalah kakakmu yang terhebat.
Apah-Aku-Uda-Amah-Adek (Tahun 2000)

Salam rinduku untuk kalian semua yanga amat sangat sangat sangat sangat aku sayangi... ^_^ 

Komentar

Postingan Populer